topmetro.news – Forum Umat Islam (FUI) Sumatera Utara, beserta Laskar Umat Islam dan ormas-ormas yang ada, mendatangi Polrestabes Medan, Jumat siang (17/7/2020). Mereka melaporkan seorang ustadz bernama Mifta yang diduga telah melakukan penistaan terhadap Agama Islam.
Saat dikonfirmasi topmetro.news, Ketua Bidang Kelaskaran Investigasi dan Keorganisasian FUI Sumut Nur Sari Anto (53) menjelaskan, bahwa sebelumnya mereka (FUI-red) telah melakukan pertemuan dengan pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut.
FUI Sumut, beserta Laskar Umat Islam dan ormas-ormas bergerak dari MUI Sumut menuju ke Polrestabes Medan usai Shalat Jumat.
“Kami kesini dalam rangka untuk pelaporan yang diindikasikan sebagai seorang ustadz yang bernama Mifta. Yang dalam hal ini hasil pertemuan kita semalam di Kantor MUI Sumut, dia sudah mengindikasikan pelecehan terhadap cadar. Jadi sudah resmi dilaporkan dan kita sekarang menunggu hasilnya saja,” ungkapnya.
Penistaan di Facebook
Menurut keterangan Nur Sari Anto, Ustadz Mifta melakukan penistaan melalui statusnya di Facebook. Dalam statusnya di Facebook, Ustadz Mifta diidentikkan telah melakukan penistaan agama karena sudah menjelek-jelekkan wanita yang menggunakan cadar.
“Dia mengatakan bahwa wanita yang menggunakan cadar yang lama bau jigong dan segala macamnya. Ini bukan persoalan masalah pemahaman dia. Kalau masalah pemahaman yang Beliau sampaikan, itu ada dalil-dalilnya yang disampaikan. Tetapi itu murni adalah tentang pelecehan masalah cadar,” terang Nur Sari Anto.
Berikut tulisan Ustadz Mifta di status Facebooknya:
“Saya tak habis pikir, cewek-cewek yang bercadar itu. Saya aja pake masker gak bisa lama-lama. Mereka satu harian memakainya apa enggak bau jigong, bau lecit atau bau tungkik itu kain cadarnya, dan parahnya dikatakan ini perintah Allah, padahal tak ada di Alquran menurut cewek pake cadar. Aneh sekali, masak Tuhan menyuruh kita menikmati bau jigong kita. Beragama itu bukan pragmatis, tapi wajib logis dan kritis. Alasan-alasan krusial inilah yang membuat cewek bercadar melepaskan cadarnya. Rata-rata mereka memakainya karena dogma buta.”
Ingin Mifta Ditangkap
Forum Umat Islam (FUI) Sumatera Utara, beserta Laskar Umat Islam dan ormas-ormas ingin agar Ustadz Mifta segera ditangkap.
“Ustadz Mifta warga Medan juga. Dan dia termasuk juga banyak jemaahnya. Kita menginginkan Mifta itu ditangkap saja, dikepung rumah, karena itu sudah sebuah penistaan. Tetapi, setelah kita lakukan koordinasi dengan MUI Sumut, kita lakukan secara hukum. Dan hari inilah kita datang ke Polrestabes Medan,” terangnya.
Nur Sari Anto beserta pihaknya telah melakukan koordinasi dengan beberapa ustadz yang ada di MUI Sumut. Diketahui bahwa Ustadz Mifta sering melakukan pelecehan dalam ceramahnya. Sehingga, banyak jemaahnya yang menarik diri dan menginginkan agar ia tidak melakukan ceramah lagi di pengajian-pengajian.
“Kemarin setelah kita koordinasi dengan beberapa ustadz di MUI Sumut, dia sering melakukan pelecehan. Sehingga ada ada beberapa jemaah-jemaah mesjidnya sudah menarik diri, agar dia jangan lagi melakukan ceramah di pengajian-pengajian. Karena mereka menilai bahwa banyak ceramahnya yang sudah menyimpang dari ajaran Agama Islam. Kita berharap kepada orang-orang yang mau mengomentari masalah Islam, harus menghormati Agama Islam,” tutupnya.
reporter | Nita Veronika
